PT Central Coolindo Lestari

Cara Kerja Sistem HVAC

Cara Kerja Sistem HVAC PT Central Coolindo Lestari

Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) adalah sistem yang digunakan untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan kualitas udara di dalam ruangan. Jika Anda mendapatkan system berkualitas tinggi, Anda tidak akan pernah merasa tidak nyaman dipuncak musim panas atau dimusim dingin. Jadi bagaimana cara kerja sistem ini?

Sistem Distribusi Pemanas dan Pendingin

Penting untuk memahami cara kerja sistem distribusi pemanas dan pendingin yang berbeda. Ini akan membantu Anda lebih memahami sistem HVAC Anda.

Forced Air System (Sistem Udara Paksa)

Forced Air System mengambil udara panas atau dingin dan memaksanya melalui ducting (saluran) menggunakan blower. Udara panas dialirkan melalui satu rangkaian saluran dan udara dingin dikirim melalui rangkaian saluran lainnya, bergantung pada apakah Anda menggunakan AC atau Furnace (tungku pembakaran).

Gravity System (Sistem Gravitasi)

Sistem gravitasi beroperasi dengan prinsip bahwa udara dingin tenggelam, sedangkan udara panas naik. Oleh karena itu, sistem gravitasi tidak dapat digunakan bersamaan dengan sistem pendingin udara. Sistem ini diposisikan di ruang bawah tanah. Saat dinyalakan, udara hangat naik melalui langit-langit dan menghangatkan ruangan Anda. Ketika dingin, ia tenggelam dan dipanaskan kembali.

Baca Juga : Air Cooled Chiller vs Water Cooled Chiller, Apa Bedanya?

Radiant System (Sistem Bercahaya)

Sistem radiasi juga memiliki masalah yang sama seperti sistem gravitasi. Mereka tidak bisa digunakan bersamaan dengan sistem pendingin udara. Sistem pemanas berseri memanaskan lantai, dinding, atau langit-langit ruangan. Namun yang paling umum digunakan untuk alat pemanas seperti radiator, yang mendistribusikan panas keseluruh ruangan Anda. Kelemahan utama dari sistem ini adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan air panas rentan terhadap kegagalan fungsi, baik karena endapan mineral atau keausan umum.

Daftar Bagian HVAC dan Cara Kerjanya

Penting untuk memahami bagian yang membentuk sistem HVAC sehingga Anda mengetahui cara kerjanya. Meskipun berbagai model mempunyai fitur khusus, perbedaan antara kompenen intinya relatif sedikit. Ada empat bagian utama untuk setiap sistem HVAC.

  1. Furnace (Tungku Pembakaran) menggunakan gas alam atau minyak untuk memanaskan udara. Di dalam tungku terdapat penukar panas, yaitu baian tungku yang bertugas memanaskan udara hingga mencapai suhu yang tepat.
  2. AC mendinginkan udara dan terdapat diluar ruangan. AC menggunakan listrik dan cairan pendingin untuk menurunkan suhu udara, sekaligus mengirimkan udara panas keluar dan udara dingin kedalam.
  3. Ducting (Saluran) adalah sistem transit udara panas dan dingin keseluruh ruangan.
  4. Termostat bertindak sebagai otak sistem Anda. Termostat dapat menghidupkan dan mematikan sistem Anda, mengontrol suhu dan juga mengoperasikan fitur khusus lainnya yang telah Anda install bersama sistem Anda.

Jual HVAC Unit, Air Handling Unit (AHU), dan Coil Evaporator Berkualitas

Kontrol untuk Sistem Pemanasan dan Pendinginan

Inti dari sistem pemanas adalah termostat, peka terhadap panas dan mengontrol suhu ruangan Anda. Termostat juga memiliki kemampuan untuk merespon suhu udara saat ini dengan sendirinya. Titik setel adalah suhu yang Anda atur secara manual sebagai suhu pilihan Anda. Jika termostat mengetahui bahwa suhu berada diatas atau dibawah titik setel, termostat akan bertindak sesuai dengan menyalakan atau mematikan tungku. Komponen utamanya adalah elemen bimatelik yang berkontraksi atau mengembang ketika suhu didalam ruangan anda berubah. Jika Anda memiliki termostat lama, dua kontaknya akan berubah. Saat ruangan mendingin, elemen bimatelik membengkok. Ia menghubungi secara elektronik, sebelum melakukan kontak kedua. Sistem aktif ketika kontak kedua tertekuk, yang meluncurkan sistem pemanas.

Namun bagaimana dengan Termostat modern?

Cara kerjanya berbeda karena kontaknya tidak terbuka terhadap elemen. Mereka ditahan dibalik kaca untuk perlindungan. Kontak akan terlepas ketika suhu turun. Menggunakan serangkaian magnet dan batang baja, kontak ditutup untuk melengkapi rangkaian listik ketika suhu turun terlalu rendah. Cara kerjanya justru sebaliknya ketika tungku perlu dimatikan. Termostat modern jauh lebih akurat dibandingkan termostat lama. Mereka juga lebih tahan lama karena kontnak listriknya berada dibalik kaca.

Kesimpulan

Untuk memastikan kenyamanan dan efisiensi sistem HVAC Anda, pertimbangkan untuk membeli dari PT Central Coolindo Lestari. Meskipun sistem HVAC terkadang dianggap kompleks, PT Central Coolindo Lestari menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sebelum membuat keputusan, lakukan riset menyeluruh dan dapatkan penawaran dari beberapa perusahaan terbaik, termasuk PT Central Coolindo Lestari, untuk memastikan Anda mendapatkan sistem HVAC yang optimal untuk kebutuhan spesifik Anda.

Sumber : engineeringdiscoveries.com

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp